SEKRETARIAT ALUMNI FKUB | Fakultas Kedokteran Brawijaya
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berawal dari sebuah sekolah kedokteran swasta bernama Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) yang didirikan pada tanggal 14 September 1963. Namun kegiatan pendidikan kedokteran sudah dikenal 17 tahun sebelumnya di Malang. Sekitar tahun 1946, sebagian besar staf pengajar eks-sekolah kedokteran di Surabaya NIAS (Nederlands Indische Artsen School), STOVIT (School Tot Opleidig Van Indische Tandartsen), mahasiswa tingkat lanjut eks- IKA DAIGAKU/SHIKA IGAKUBU (sekolah kedokteran gigi di zaman pendudukan Jepang) dari Jakarta dan Surabaya membentuk perkumpulan di Malang.
Perkumpulan ini pada masa revolusi dan dalam pengungsian meneruskan pendidikan melalui pendirian Balai Pendidikan Tinggi Kedokteran/Kedokteran Gigi pada tahun 1946, dengan memanfaatkan fasilitas Rumah Sakit Tentara Divisi VII, sekarang RSUD dr. Saiful Anwar dan Rumah Sakit Umum, sekarang
Rumah RSAD Soepraoen Malang. Pada bulan Juni 1947, kegiatan pendidikan terpaksa dihentikan, setelah penjajah Belanda berhasil menduduki kota Malang. Setelah penyerahan kedaulatan, pendidikan kedokteran kemudian dilanjutkan di Jakarta dan Surabaya dengan tenaga dan fasilitas yang lebih lengkap.
Pemikiran untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang muncul kembali pada tahun 1960-1962. Dengan dukungan para tokoh masyarakat, panitia ad hoc Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Cabang Malang, memulai pembentukan Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran.
Atas dukungan dari pejabat-pejabat sipil dan militer di kota Malang , maka dapat diresmikan pembukaan: Perguruan Tinggi Kedokteran Malang (PTKM) pada tanggal 14 September 1963 oleh
Menteri Kesehatan saat itu: May.Jen. dr. Satrio, dengan menampung 105 mahasiswa angkatan pertama.
Tanggal 18 Maret 1964 PTKM diubah dan terdaftar di Departemen Perguruan Tinggi No. 76/B.swt/P/64, menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM), dengan fasilitas pendidikan yang terbatas, namun kaya semangat , dedikasi dari para pendiri, pengajar, sekretariat, mahasiswa, orang tua siswa, instansi terkait serta pengorbanan dari masyarakat yang menjadi komponen pendidikan dokter.
Universitas Brawijaya
Sejak berdiri tanggal 14 September 1963 sampai menjadi FK Universitas Brawijaya (FK UB), STKM telah berganti 5 kali pimpinan, mulai: Kol. dr. Sambiono, dr. G. Djauhar, Kol. dr. P.Mamahit, dr. G. Djauhar, dr. M. Mudarso.
Dalam perjalanan STKM pernah menggunakan kantor sekretariat gedung: Gaperoma, Kes.Dam Brawijaya. Kegiatan perkuliahan dan praktikum juga menggunakan fasilitas: Rumah Sakit Umum, RS
Tentara, IKIP Malang (sekarang UM), Dinas Kesehatan, RS Jiwa Lawang dll.
Dies Natalies UNIBRAW
Setelah melalui perjuangan yang tidak mudah, akhirnya pada tanggal 1 Januari 1974 keluarlah SK Men.Dik.Bud No. 001/0/1974 tentang penegerian dan peresmiannya dilaksanakan oleh Menteri sendiri pada tanggal 23 Februari 1974 bersamaan dengan Dies Natalis UNIBRAW ke XI. Sejak tanggal 1 Januari 1976 STKM telah mendapat predikat FK Negeri dan menjadi bagian dari Universitas Brawijaya Malang.
Akhirnya pada tanggal 14 Januari 1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya yang berstatus perguruan tinggi negeri dan berganti nama menjadi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Pemikiran untuk mendirikan kembali Sekolah Tinggi Kedokteran di Malang muncul kembali pada tahun 1960-1962. Dengan dukungan para tokoh masyarakat, panitia ad hoc Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Cabang Malang, memulai pembentukan Panitia Pendiri Fakultas Kedokteran.
Atas dukungan dari pejabat-pejabat sipil dan militer di kota Malang , maka dapat diresmikan pembukaan: Perguruan Tinggi Kedokteran Malang (PTKM) pada tanggal 14 September 1963 oleh
Menteri Kesehatan saat itu: May.Jen. dr. Satrio, dengan menampung 105 mahasiswa angkatan pertama.
Tanggal 18 Maret 1964 PTKM diubah dan terdaftar di Departemen Perguruan Tinggi No. 76/B.swt/P/64, menjadi Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM), dengan fasilitas pendidikan yang terbatas, namun kaya semangat , dedikasi dari para pendiri, pengajar, sekretariat, mahasiswa, orang tua siswa, instansi terkait serta pengorbanan dari masyarakat yang menjadi komponen pendidikan dokter.
Universitas Brawijaya
Sejak berdiri tanggal 14 September 1963 sampai menjadi FK Universitas Brawijaya (FK UB), STKM telah berganti 5 kali pimpinan, mulai: Kol. dr. Sambiono, dr. G. Djauhar, Kol. dr. P.Mamahit, dr. G. Djauhar, dr. M. Mudarso.
Dalam perjalanan STKM pernah menggunakan kantor sekretariat gedung: Gaperoma, Kes.Dam Brawijaya. Kegiatan perkuliahan dan praktikum juga menggunakan fasilitas: Rumah Sakit Umum, RS
Tentara, IKIP Malang (sekarang UM), Dinas Kesehatan, RS Jiwa Lawang dll.
Dies Natalies UNIBRAW
Setelah melalui perjuangan yang tidak mudah, akhirnya pada tanggal 1 Januari 1974 keluarlah SK Men.Dik.Bud No. 001/0/1974 tentang penegerian dan peresmiannya dilaksanakan oleh Menteri sendiri pada tanggal 23 Februari 1974 bersamaan dengan Dies Natalis UNIBRAW ke XI. Sejak tanggal 1 Januari 1976 STKM telah mendapat predikat FK Negeri dan menjadi bagian dari Universitas Brawijaya Malang.
Akhirnya pada tanggal 14 Januari 1974, Sekolah Tinggi Kedokteran Malang resmi bergabung dengan Universitas Brawijaya yang berstatus perguruan tinggi negeri dan berganti nama menjadi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
#FKUB #AlumniFKUB #FakultasKedokteran #UNIBRAW #DokterUB #AlumniKedokteran #BrawijayaMalang #BrawijayaUniversity #FKUBACID