Dies Natalis ke-51 FK UB: Warisan Inovasi untuk Masa Depan yang Gemilang
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang merayakan Dies Natalis ke-51 dengan mengusung tema “A Heritage of Innovation, A Future of Progress” atau “Sebuah Warisan Inovasi untuk Kemajuan Masa Depan”. Tema ini mencerminkan komitmen FK UB untuk terus berinovasi, memberikan kontribusi nyata kepada universitas dan masyarakat, serta mendorong kemajuan di berbagai bidang.
Dekan FK UB, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K), mengungkapkan bahwa berbagai capaian telah diraih oleh program studi (Prodi) di lingkungan fakultas. Tak hanya menghasilkan beragam inovasi, Prodi-Prodi di FK UB juga sering kali menorehkan prestasi di berbagai kompetisi, melebihi indikator kinerja yang telah ditetapkan. “Hal ini membuktikan bahwa kinerja kami terus meningkat dan melampaui ekspektasi,” ujar Prof. Wisnu.
FK UB sendiri menerapkan sistem kerja berbasis indikator kinerja, termasuk jumlah penelitian yang berhasil dilakukan serta peningkatan jumlah dosen yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. “Di Dies Natalis kali ini, capaian tersebut menjadi salah satu aspek yang kami lombakan di tingkat Prodi dan Departemen. Dengan demikian, semua pihak termotivasi untuk memberikan hasil terbaik,” tambahnya.

Peresmian Unit Layanan Terpadu FKUB
Selain menyoroti inovasi dan prestasi, Dies Natalis ke-51 ini juga menjadi momen penting bagi FK UB untuk meresmikan beberapa fasilitas baru. Gedung Graha Medika, yang kini tampil lebih modern dan nyaman, diresmikan kembali sebagai ruang multifungsi untuk penyelenggaraan seminar dan kegiatan lainnya.
Selain itu, Unit Layanan Terpadu (ULT) juga diperkenalkan sebagai pusat layanan terpadu bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. “Dulu, layanan dilakukan di lantai 9. Sekarang, semuanya bisa dilakukan di lantai 1 melalui ULT, sehingga lebih mudah dan efisien,” ujar Prof. Wisnu.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-51, dr. Buyung Hartiyo Laksono, Sp.An-KNA, menambahkan bahwa tema kegiatan kali ini juga menekankan “Berbagi Keilmuan, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi Tiada Henti”. FK UB berharap dapat terus memberikan kontribusi melalui keilmuan dan produk inovasi yang lebih dikenal masyarakat.
Salah satu upaya pengenalan ini adalah melalui program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan selama tiga bulan terakhir, dengan fokus pada pondok pesantren dan sekolah. FK UB juga meramaikan Car Free Day minggu lalu dengan berbagai kegiatan menarik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dengan usia yang telah menginjak 51 tahun, FK UB terus menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor inovasi yang memberikan dampak positif bagi kemajuan universitas dan masyarakat. (Humas UB)
Sumber: https://prasetya.ub.ac.id/dies-natalis-ke-51-fk-ub-warisan-inovasi-untuk-masa-depan-yang-gemilang/
Tinggalkan Balasan