SEKRETARIAT ALUMNI FKUB | Fakultas Kedokteran Brawijaya

Archives Januari 2025

Puncak Gebyar Dies Natalis 51, FK UB Pamerkan Puluhan Inovasi

Loading

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) merayakan Puncak Gebyar Dies Natalis ke-51 pada Minggu (19/1/2024) dengan tema “A Heritage of Innovation, A Future of Progress.” Acara ini menjadi wujud komitmen FK UB dalam melahirkan berbagai inovasi di bidang kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dekan FK UB, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K), menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan perjalanan inovasi dari masa lalu hingga masa depan.

“Kami ingin meningkatkan inovasi lebih advance sehingga dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Contohnya, inovasi pemeriksaan mata dengan alat dan juga simulasi print 3D pada pasien-pasien patah tulang yang bisa langsung diimplementasikan,” ungkapnya.

Dekan FK UB, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K)

FKUB juga berencana memperkuat dukungan riset melalui berbagai fasilitas seperti laboratorium biomedik, laboratorium biokimia, hingga pembangunan Bengkel Inovasi.

“Bengkel ini akan menjadi tempat kolaborasi para peneliti untuk menghasilkan produk atau prototipe inovasi. Kami telah menyiapkan gedung di laboratorium terpadu, dan insyaallah tahun ini fasilitas ini mulai berjalan,” tambah Prof. Wisnu.

Sebagai salah satu acara utama, Lomba Inovasi berhasil menarik 52 peserta dengan dukungan tiga juri bertaraf nasional. Ketua Panitia Pameran Inovasi FK UB, dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT, menjelaskan bahwa partisipasi dari berbagai departemen sangat baik, dengan Departemen Farmasi mengirimkan sembilan poster inovasi.

Ketua Panitia Pameran dan Lomba Inovasi FK UB, dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT

“Kami berharap Lomba Inovasi yang diadakan di Universitas Brawijaya ini dapat memiliki standar dan penilaian setara dengan tingkat nasional. Partisipasi dari berbagai departemen sangat baik, dengan sekitar 90 persen turut berkontribusi. Rekor tahun ini diraih oleh Departemen Farmasi yang mengirimkan 9 poster inovasi,” tuturnya

Ia juga menjelaskan beberapa inovasi FK UB bahkan telah mencantumkan hak paten, termasuk dua inovasi dari Prof. Saifur yang telah mencapai TKT 9, tingkat tertinggi dalam penelitian.

“Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya terus mendorong pendaftaran paten dan memfasilitasi para peneliti agar inovasi mereka terlindungi dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar dr. Domy.

Jalan sehat mengawali Puncak Gebyar Dies Natalis 51 FK UB

Selain Lomba Inovasi, Puncak Gebyar Dies Natalis ini juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan seperti jalan sehat, fun bike, fun race, panggung gembira, donor darah, dan pembagian doorprize menarik untuk seluruh civitas akademika FK UB.

Dengan semangat inovasi, FK UB terus menunjukkan peran pentingnya dalam mengembangkan penelitian dan teknologi yang berdampak nyata bagi kemajuan dunia kesehatan di Indonesia.(din)

Sumber: https://kanal24.co.id/puncak-gebyar-dies-natalis-51-fk-ub-pamerkan-puluhan-inovasi/

Dies Natalis ke-51 FK UB: Warisan Inovasi untuk Masa Depan yang Gemilang

Loading

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang merayakan Dies Natalis ke-51 dengan mengusung tema “A Heritage of Innovation, A Future of Progress” atau “Sebuah Warisan Inovasi untuk Kemajuan Masa Depan”. Tema ini mencerminkan komitmen FK UB untuk terus berinovasi, memberikan kontribusi nyata kepada universitas dan masyarakat, serta mendorong kemajuan di berbagai bidang.

Dekan FK UB, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K), mengungkapkan bahwa berbagai capaian telah diraih oleh program studi (Prodi) di lingkungan fakultas. Tak hanya menghasilkan beragam inovasi, Prodi-Prodi di FK UB juga sering kali menorehkan prestasi di berbagai kompetisi, melebihi indikator kinerja yang telah ditetapkan. “Hal ini membuktikan bahwa kinerja kami terus meningkat dan melampaui ekspektasi,” ujar Prof. Wisnu.

FK UB sendiri menerapkan sistem kerja berbasis indikator kinerja, termasuk jumlah penelitian yang berhasil dilakukan serta peningkatan jumlah dosen yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. “Di Dies Natalis kali ini, capaian tersebut menjadi salah satu aspek yang kami lombakan di tingkat Prodi dan Departemen. Dengan demikian, semua pihak termotivasi untuk memberikan hasil terbaik,” tambahnya.

Peresmian Unit Layanan Terpadu FKUB

Selain menyoroti inovasi dan prestasi, Dies Natalis ke-51 ini juga menjadi momen penting bagi FK UB untuk meresmikan beberapa fasilitas baru. Gedung Graha Medika, yang kini tampil lebih modern dan nyaman, diresmikan kembali sebagai ruang multifungsi untuk penyelenggaraan seminar dan kegiatan lainnya.

Selain itu, Unit Layanan Terpadu (ULT) juga diperkenalkan sebagai pusat layanan terpadu bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. “Dulu, layanan dilakukan di lantai 9. Sekarang, semuanya bisa dilakukan di lantai 1 melalui ULT, sehingga lebih mudah dan efisien,” ujar Prof. Wisnu.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-51, dr. Buyung Hartiyo Laksono, Sp.An-KNA, menambahkan bahwa tema kegiatan kali ini juga menekankan “Berbagi Keilmuan, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi Tiada Henti”. FK UB berharap dapat terus memberikan kontribusi melalui keilmuan dan produk inovasi yang lebih dikenal masyarakat.

Salah satu upaya pengenalan ini adalah melalui program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan selama tiga bulan terakhir, dengan fokus pada pondok pesantren dan sekolah. FK UB juga meramaikan Car Free Day minggu lalu dengan berbagai kegiatan menarik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Dengan usia yang telah menginjak 51 tahun, FK UB terus menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor inovasi yang memberikan dampak positif bagi kemajuan universitas dan masyarakat. (Humas UB)

Sumber: https://prasetya.ub.ac.id/dies-natalis-ke-51-fk-ub-warisan-inovasi-untuk-masa-depan-yang-gemilang/

FK UB Gelar Healthy Day with FK UB di Car Free Day Jl. Ijen Kota Malang

Loading

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sukses menggelar “Healthy Day with FK UB” di Car Free Day Jl. Ijen, Kota Malang, Minggu (12/1/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis FK UB Ke 51 yang dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti senam massal, screening kesehatan, talkshow kesehatan, dan puluhan doorprize menarik.

Para pengunjung Car Free Day Jalan Ijen menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis di deretan stan yang disediakan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dekan FK UB Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, SpA(K) mengungkapkan, kegiatan tersebut digelar untuk lebih mengenalkan FK UB kepada masyarakat. Yang tak kalah penting adalah untuk menambah awareness masyarakat terhadap kesehatan.

Sejak Oktober 2024 lalu, FK UB juga telah mengadakan berbagai kegiatan pengabdian Masyarakat. Seperti pemeriksaan USG payudara, pelatihan bantuan hidup dasar di sekolah-sekolah, dan penyuluhan kesehatan di pondok pesantren.

Kemudian pada November dilaksanakan International Conference Indonesia Society of Human Genetics. Sementara pada Desember dilaksanakan berbagai kegiatan olahraga, seperti fun run,  fun walk, dan fun ride.

Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-51 FK UB, dr. Buyung Hartiyo Laksono, Sp.An, KNA, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema pengabdian masyarakat, pengembangan keilmuan, dan inovasi. “Target kami pada dies natalis ini mencakup ketiga aspek tersebut, yang dilaksanakan secara bertahap sejak Oktober lalu,” ujar dr. Buyung.

Puncak acara akan digelar pada 19 Januari 2025 dengan closing ceremony yang menghadirkan expo pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. “Kami mengundang masyarakat untuk hadir dan melihat langsung bagaimana Fakultas Kedokteran UB terus berkembang,” ajaknya.

Menurut dr. Buyung, kegiatan Dies Natalis ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan FK UB lebih luas kepada masyarakat. FK UB saat ini mencakup berbagai program studi, seperti Farmasi, Kebidanan, Kedokteran Umum, hingga program spesialis.

Sementara itu, Dekan FK UB, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, Sp.A(K), menyoroti sederet prestasi FK UB. “Saat ini kami memiliki 31 program studi, di mana lebih dari 90% telah meraih akreditasi unggul, dan tiga program studi telah mencapai akreditasi internasional. FK UB juga menjadi kontributor publikasi terbanyak di Universitas Brawijaya,” ungkapnya.

Ia berharap FK UB terus meningkatkan kualitas, baik dari sisi akreditasi maupun kontribusi keilmuan. “Kami mendukung lebih banyak program studi FK UB untuk meraih akreditasi internasional. Selain itu, kami ingin FK UB tidak hanya menjadi menara gading, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Prof. Wisnu.

Kegiatan “Healthy Day with FK UB” menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam menjembatani dunia akademik dan kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat eksistensi FK UB sebagai salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia.

 

 

 

Menteri Komdigi Meutya Hafid Dorong SDM Digital dan Resmikan AI Center UB

Loading

Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Viada Hafid, B.Eng.,M.IP hadir pada Sidang Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat Dies Natalis Universitas Brawijaya (UB) ke-62, Minggu (05/01/2025). Di gedung Samantha Krida, di hadapan sivitas akademika UB, Ia menyampaikan orasi ilmiah “Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan Menuju Indonesia Emas”.

Dunia ekonomi memasuki dimensi baru yang dikenal sebagai ekonomi digital, yang menjadi fondasi perubahan struktural membentuk masa depan. Layanan pemerintahan digital menjadi salah satu fokus presiden dan memerlukan tingkat keamanan dan integrasi layanan yg baik.

“Komdigi membuka diri untuk dibantu para akademisi UB dalam rangka menciptakan sebuah sistem pusat data nasional yang aman dan terpercaya,” kata Meutya.

Menteri Komdigi RI Meutya Hafid secara simbolis meresmikan AI Center UB

Ia melanjutkan, Indonesia memiliki cita-cita menjadi negara maju dengan ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2045. Untuk itu perlu adanya pertumbuhan ekonomi lebih dari enam persen setiap tahunnya.

Meutya berharap tranformasi digital menjadi tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, mengingat potensinya yang sangat tinggi. Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh empat kali lipat pada tahun 2030, yang tidak hanya melibatkan sektor usaha besar, namun dengan memberdayakan 64,2 juta UMKM.

Ekonomi digital Indonesia bergantung pada penguatan tiga pilar, yakni infrastruktur (kecepatan jaringan, kecepatan jaringan, infrastruktur pusat data), SDM digital, dan tata kelola. Langkah strategis yang diambil antara lain memajukan ekosistem digital nasional, memperkuat riset dan inovasi, serta mengembangkan kemitraan lintas sektor untuk memperluas adopsi teknologi.

Menteri Komdigi RI Meutya Hafid bersama Rektor UB menandatangani peresmian AI Center UB

“UB memiliki banyak SDM bermutu tinggi, kami berharap tidak hanya berhenti di lingkungan universitas saja, tetapi kami mendorong UB melakukan tugas-tugas di luar scope universitas, termasuk turut membangun bangsa melahirkan SDM bermutu di bidang digital,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Meutya Hafid meresmikan AI Center UB, menandatangani plakat AI Center, dan menyampaikan lembar komitmen Pelatihan AI Microsoft untuk UB. Ia juga menyaksikan penyerahan komitmen Komdigi dan Microsoft dari Kepala BPSDM kepada Rektor UB.

“Dalam menghadapi revolusi digital, perlu kolaboratif kemitraan multihelix melibatkan akademisi, pemerintah, pelaku usaha, komunitas digital. Kolaborasi ini harus kita kembangkan untuk mendorong pengembangan ekonomi digital, tidak hanya di Malang tapi seluruh Indonesia. Saya bangga menjadi bagian dalam peluncuran AI Center di universitas pertama yang memiliki AI Center di Indonesia,” ungkapnya.

Kegiatan ini dirangkai dengan Deklarasi Anti Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal oleh Rektor UB yang diserahkan kepada Menteri Komdigi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan UB kepada pemerintah dalam memerangi konten negatif yang menjatuhkan nilai secara ekonomi dan moral. [Irene]

Sumber: https://prasetya.ub.ac.id/menteri-komdigi-meutya-hafid-dorong-sdm-digital-dan-resmikan-ai-center-ub/