IKA Doktor Ilmu Kedokteran FK UB Gelar Bakti Sosial untuk Guru Honorer di Kota Malang

Loading

Ikatan Alumni (IKA) Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) menggelar bakti sosial di Kecamatan Kedungkandang (27/1/2024). Baksos yang digelar memberikan bantuan kepada 100 guru honorer dari 21 sekolah swasta se-Kecamatan Kedungkandang.

Guru honorer yang diundang mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Mereka mendapatkan bantuan berupa sejumlah sembako. Selain itu, para guru juga berkesempatan untuk berdiskusi bersama dengan para dokter terkait kondisi guru honorer hingga imunisasi polio.

Ketua pelaksana Dr. dr. Cesarius Singgih Wahono, Sp.PD-KR mengatakan sangat senang bisa bertemu dengan para guru honorer. Beliau sempat mengajak sekaligus memimpin para tenaga pendidik tersebut untuk menyanyikan lagu yang bertema guru.

Perhatian IKA FK UB terhadap nasib guru semakin terketuk saat melihat video guru honorer di daerah lain yang diunggah di grup WhatsApp alumni. “Dari sana, kami mengumpulkan donasi. Kami juga mendapat bantuan dari Kecamatan Kedungkandang yang mewadahi ini,” terang beliau.

Dr. dr. Cesarius Singgih Wahono, Sp.PD-KR menambahkan, kegiatan berbagi bersama juga dihadiri oleh Ketua IKA FK UB dr. Aries Budianto, Sp.B, Subsp, BD(K). “Nantinya beliau berencana menyampaikan mengenai guru honorer hingga ke tingkat IKA UB,”. Dengan demikian, donasi yang terkumpul bisa lebih banyak dan menjangkau guru-guru honorer lainnya yang berhak menerima manfaat.

Kegiatan berbagi yang dilaksanakan oleh IKA Doktor Ilmu Kedokteran FK UB mendapat apresiasi dari Camat Kedungkandang Fahmi Fauzan. Beliau berterima kasih kepada IKA FKUB yang telah memberi perhatian kepada guru honorer. Dr. dr. Cesarius Singgih Wahono, Sp.PD-KR menambahkan bahwa acara ini juga didukung oleh Prof Agustina Tri Endharti, S.Si., Ph.D selaku Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas kedokteran UB.

Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Komite Sekolah Kota Malang, Dihin Windarti mengatakan bahwa belum semua guru di Kota Malang hidup sejahtera. Misalnya saja, guru honorer sekolah swasta kecil yang rombelnya sedikit. Bahkan, ada yang penghasilannya jauh di bawah Upah Minimum Kota (UMK). “Karena itu kami berkomunikasi dengan IKA Doktor Ilmu Kedokteran FK UB,” terang Dihin Windarti.

Beliau berharap kegiatan bakti sosial di Kecamatan Kedungkandang ini bisa menjadi pilot project, sehingga ke depan ada perhatian untuk guru-guru di kecamatan lain. Tidak hanya dikalangan akademisi, tetapi juga pihak-pihak lainnya.

About Author