SEKRETARIAT ALUMNI FKUB | Fakultas Kedokteran Brawijaya

Archives 2024

IKA FKUB Peringati Hari AIDS Sedunia

Loading

Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, Ikatan Alumni Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya gelar “Kampanye Sadar HIV” bersama Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024. Acara dilaksanakan di 4 (empat) titik di Ruang Tunggu IRJ RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur (poli anak, bedah, saraf dan IPD).

IKA FKUB Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat Bersama FKUB

Loading

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Hari Kesehatan Nasional dan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang ke-51, Ikatan Alumni Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya bersama Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata; Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi; Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak; Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi; Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis THT-KL; Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif; Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Respirasi, serta Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat “Penyuluhan Edukasi Bullying & Kekerasan Seksual, Pelatihan Basic Life Support dan Pemeriksaan Kesehatan di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang pada tanggal 16 November 2024.

Acara diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari santri dan pengurus Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari pimpinan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang dan sambutan Ketua Ikatan Alumni Komisariat FKUB. Setelah itu pemaparan materi edukasi bullying dan kekerasan seksual. Kedua penyampaian materi Basic Life Support/BLS. Materi BLS disampaikan secara interaktif dengan demonstrasi dan simulasi BLS pada pasien yang mengalami henti jantung atau nafas.

Setelah penyampaian materi, pemeriksaan kesehatan dilakukan secara bergiliran oleh dokter spesialis dan tim kepada masing-masing peserta. Peserta diminta untuk mengisi pertanyaan mengenai riwayat kesehatan diri sendiri, kelompok dan juga pola konsumsi makanan sehari-hari di pesantren. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik, pengukuran berat badan dan tinggi badan, tekanan darah, pemeriksaan kulit, pemeriksaan mata, pemeriksaan paru dan pemeriksaan THT.

 

Expo Karir FKUB, Buka Peluang Alumni dari Wirausaha hingga Politisi

Loading

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) melanjutkan rangkaian acara Expo Pendidikan dengan kegiatan Expo Karir dan Alumni. Hari kedua ini difokuskan pada eksplorasi karir alumni yang terbagi menjadi empat sesi, yaitu wirausaha, politik dan pemerintahan, TNI/Polri, serta dosen dan peneliti. Setiap sesi menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang masing-masing, memberikan wawasan berharga bagi peserta yang hadir, Minggu (1/12/2024).

Sesi pertama yang membahas wirausaha menghadirkan dr. Sadi Hariono, MMRS., dr. Burhanuddin H.D, MARS., dan dr. Andrianto Wisnu N, Sp.OT. Sebagai salah satu dokter sukses di bidang wirausaha, dr. Sadi menekankan pentingnya keberanian untuk memulai usaha, khususnya bagi dokter yang ingin beralih menjadi entrepreneur.

“Untuk menjadi entrepreneur, yang penting berbuat dulu. Kita buka usaha kita, nanti hasilnya dipikirkan setelahnya. Jangan pernah ragu untuk memulai,” ujarnya. Ia juga menggambarkan profesi dokter sebagai pintu ke berbagai jenjang karir, mulai dari wirausaha, politik, hingga industri makanan dan minuman (food and beverage).

Menurut dr. Sadi, perjalanan seorang wirausaha ibarat seorang peselancar yang menghadapi ombak tinggi. Ia mengingatkan agar setiap calon pengusaha memulai dengan mengamati dan belajar dari orang-orang yang lebih berpengalaman. “Jangan pernah masuk ke usaha ketika kita tidak mengerti apa-apa, karena kita akan tenggelam di lautan bebas,” tegasnya.

Dalam pesannya kepada peserta, khususnya para mahasiswa koas, dr. Sadi mendorong untuk tidak takut melangkah. “Jalani kehidupan sesuai keinginan hati. Fitrah kita adalah saling menolong sesama. Hal ini akan berdampak besar untuk hidup kita,” imbuhnya. Ia menekankan bahwa modal utama seorang pengusaha adalah kepercayaan, dengan keyakinan bahwa keberanian untuk memberi akan membawa balasan yang luar biasa.

Sesi berikutnya menyoroti karir di bidang politik dan pemerintahan, dengan narasumber Dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed. Sebagai dokter sekaligus anggota DPR RI, Dr. Gamal berbagi perjalanan karirnya yang dimulai dari masa kuliah.

“Semua bermula dari niat saat di bangku kuliah,” ungkapnya. Ia mulai aktif di organisasi sejak semester dua, meskipun awalnya tidak memiliki tujuan untuk terjun ke dunia politik.

Menurut Dr. Gamal, titik balik dalam hidupnya terjadi pada semester enam ketika ia memutuskan untuk fokus pada program internasional. “Saya melarang diri saya mengikuti kegiatan di dalam negeri dan mewajibkan diri bergabung dalam berbagai program internasional, seperti konferensi di Slovakia dan Jepang,” jelasnya.

Perjalanan Dr. Gamal ke dunia politik dimulai saat ia menjadi juru bicara bersama dengan Sandiaga Uno pada.Dua tahun setelahnya, ia memutuskan untuk maju sebagai anggota DPR RI, sebuah keputusan yang menurutnya lahir dari proses panjang dan niat untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat.

Pada akhir penyampaiannya, ia menekankan bahwa untuk memulai sebuah profesi, relasi menjadi penting. “Di kursi DPR, untuk menjadi nomer satu itu membutuhkan cost yang besar, efeknya juga lebih besar. Nah disitulah kegunaan dari relasi, kita bisa mendapat dukungan dari banyak pihak melalui relasi yang kita bangun sebelumnya,” tegasnya.

Melalui kegiatan Expo Karir dan Alumni, FKUB menunjukkan dedikasinya dalam membimbing mahasiswanya untuk mencapai kesuksesan di berbagai bidang. Tidak hanya memberikan pendidikan medis yang berkualitas, FKUB juga membuka wawasan tentang potensi karir yang luas bagi para lulusannya.

Sumber : https://kanal24.co.id/expo-karir-fkub-buka-peluang-alumni-dari-wirausaha-hingga-politisi/

FK UB Gelar Expo Pendidikan, Paparkan Keunggulan dan Capaian Pendidikan Kedokteran

Loading

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) menggelar Expo Pendidikan Pasca Sarjana, Spesialis, dan Pendidikan Sarjana pada Sabtu (30/11/2024). Acara yang berlangsung secara daring ini dirancang untuk memberikan informasi lengkap mengenai berbagai program pendidikan unggulan FKUB, sekaligus membuka akses lebih luas bagi calon mahasiswa.

Acara ini terbagi menjadi tiga segmen utama yang berlangsung secara simultan, yaitu Expo Pendidikan Pasca Sarjana, Expo Pendidikan Spesialis, dan Expo Pendidikan Sarjana.

Dalam sesi Expo Pendidikan Spesialis, dr. Happy Kurnia Permatasari, Ph.D., Ketua International Relation Office (IRO) FKUB, memberikan presentasi komprehensif tentang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FMUB).

“Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memiliki 29 program studi dengan keunggulan masing-masing,” ujarnya. Ia menambahkan, program-program ini meliputi School of Medicine, School of Pharmacist, School of Midwifery, serta School of Medical Specialist and Subspecialist.

“Sebanyak 18 program studi kami telah mendapat predikat unggul, sedangkan 3 lainnya meraih predikat baik,” jelasnya lebih lanjut, menegaskan kualitas pendidikan yang ditawarkan FK UB.

Program studi yang dimiliki oleh FKUB

FKUB juga aktif menjalin kolaborasi internasional melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu kerja sama strategis yang dijelaskan oleh dr. Happy adalah di bidang toxicology dan toxinology dengan Universitas Kebangsaan Malaysia dan University of the Philippines Manila.

“Kami juga terlibat dalam penelitian antimicrobial resistance bersama Southeast Asia One Health University Network, USAID, dan Tottori University Jepang,” ujarnya.

FKUB menawarkan berbagai program internasional seperti Visiting Professor (3 in 1), Double Degree/Joint Degree, dan Student Mobility. “ Banyak dari program kami yang dirancang untuk memberikan kesempatan, tidak bagi mahasiswa, namun juga dosen untuk mendapatkan pengalaman akademik di tingkat global,” tambah dr. Happy.

FKUB menyediakan dua jalur utama untuk penerimaan mahasiswa, yaitu jalur reguler dan jalur PPUK (Program Penerimaan Utusan Khusus). Bagi calon mahasiswa yang tertarik melalui jalur PPUK, proses pendaftaran dapat dilakukan melalui laman daring ppds.fk.ub.ac.id.

Proses seleksi jalur PPUK melibatkan beberapa tahap, yaitu:

  1. Seleksi Administrasi,
  2. Seleksi Kemampuan Dasar dan Kesehatan, serta
  3. Seleksi Kompetensi Bidang sesuai program studi spesialis pilihan

Melalui Expo ini, FKUB menunjukkan dedikasi dalam menyediakan informasi lengkap kepada calon mahasiswa, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran terkemuka di Indonesia. Dengan keunggulan program studi, kerja sama internasional, dan jalur penerimaan yang transparan, FKUB terus berupaya mencetak tenaga medis profesional yang siap bersaing di tingkat global.

Sumber : https://kanal24.co.id/fk-ub-gelar-expo-pendidikan-paparkan-keunggulan-dan-capaian-pendidikan-kedokteran/

Entrepreneurship Day 2024, Asah Kreativitas Mahasiswa Farmasi FKUB Menuju Hilirisasi Produk

Loading

Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) sukses menggelar kegiatan Entrepreneurship Day 2024 (30/11/2024). Acara ini menjadi momentum penting dalam membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan wirausaha, terutama di bidang farmasi, kosmetik, dan aromaterapi.

Dalam rangkaian acara, seminar menjadi salah satu sesi yang dinantikan. Seminar ini menghadirkan dua narasumber di bidang kosmetik dan perawatan kulit, yaitu Hira Listya Pinastika, S.T., skincare scientist dari Paragon Innovation and Technology, serta Apt. Idha Ayu Phramesti Khrisna Dhevi, S.Farm., pendiri Madevine Haircare.

Menurut Ayu Lawuningtyas Hariadini, perwakilan Kepala Departemen Farmasi FKUB, narasumber ini dipilih untuk memberikan gambaran nyata tentang perjalanan membangun perusahaan kosmetik.

“Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa farmasi, khususnya dalam mata kuliah Aromaterapi dan Kosmetologi, untuk mengembangkan produk dari penelitian hingga hilirisasi,” ujarnya.

Salah satu kegiatan utama dalam acara ini adalah kompetisi pitch deck yang diikuti oleh mahasiswa semester 5 dan 7. Sebanyak 15 produk inovatif yang mayoritas berupa kosmetik dan aromaterapi dipamerkan sekaligus dikompetisikan.

Pameran produk oleh mahasiswa Prodi Farmasi

Adelsa, Ketua Pelaksana Entrepreneurship Day 2024, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengapresiasi kreativitas mahasiswa dalam menciptakan produk. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi juga dapat memasarkan produk mereka hingga skala besar,” katanya.

Adelsa juga menyoroti pentingnya tren produk kosmetik yang terus berkembang. “Pasar kosmetik menunjukkan peningkatan pesat, dan kami ingin mahasiswa mampu mengikuti tren ini, merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, open house juga digelar dengan mengundang siswa SMA di Malang. Dr. Anggita Rosiana Putri, penanggung jawab kegiatan open house, menjelaskan bahwa tujuan dari sesi ini adalah untuk mengenalkan program studi Farmasi FKUB secara lebih mendalam.

“Kami mengajak siswa untuk berkeliling melihat program kerja, prestasi, serta program unggulan dari Himpunan Mahasiswa Farmasi, baik di dalam maupun luar kampus,” tutur dr. Anggita.

dr. Anggita Rosiana Putri, penanggung jawab kegiatan

Selain itu, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti mini praktikum dan menikmati berbagai permainan edukatif. “Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa SMA semakin mengenal apa itu Farmasi FKUB sehingga minat untuk bergabung semakin meningkat,” tambahnya.

Entrepreneurship Day 2024 tidak hanya menyoroti pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan keahlian teknis, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir jauh ke depan. “Kami berharap mahasiswa Farmasi setelah lulus mampu membuka lapangan kerja sendiri, misalnya dengan mendirikan perusahaan kosmetik atau memasarkan produk mereka,” ujar Adelsa.

Harapan ini sejalan dengan visi FKUB untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam sains, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami ingin mahasiswa memiliki sudut pandang yang luas, tidak hanya berfokus pada laboratorium, tetapi juga memahami kebutuhan pasar dan masyarakat,” tutupnya.

Sebagai agenda tahunan, Entrepreneurship Day diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. “Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Ayu Lawuningtyas.Sebagai agenda tahunan, Entrepreneurship Day diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. “Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Ayu Lawuningtyas.

Sumber : https://kanal24.co.id/entrepreneurship-day-2024-asah-kreativitas-mahasiswa-farmasi-fkub-menuju-hilirisasi-produk/

Load Cell Alarm, Alat Bantu Rehabilitasi Tulang Karya Dosen FK

Loading

Foto Load Cell Alarm Yang Merupakan Alat Bantu Rehabilitasi Untuk Orang Yang Memiliki Cedera Pada Tulang Paha Dan Kaki

Dalam Pekan Raya Medika 2024 yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM,  Inovasi dari dosen UB dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT meraih prestasi di produk inovasi salah satunya adalah Load Cell Alarm.

Load Cell Alarm yang merupakan alat bantu rehabilitasi untuk orang yang memiliki cedera pada tulang paha dan kaki. Inovasi ini menurutnya adalah inovasi yang berbentuk kaus kaki yang memiliki berbagai fitur yang bisa membantu rehabilitasi kaki dan merupakan pembaruan dari inovasi sebelumnya.

“Sebetulnya produk yang lain ada tapi bentuknya sepatu, menurut saya kurang nyaman dan fungsional. Karena tidak semua orang mau memakainya setiap waktu. Kita mengupgrade itu menggunakan kaus kaki. Disitu ada alarmnya dan semacam timbangan di bagian tumit dan juga ada pengontrolnya. Jadi kalau kita setting 20kg ketika dia melebihi itu dia bergetar dan berwarna, ” katanya.

Dengan fitur-fitur seperti timbangan untuk mengontrol tekanan pada kaki diharapkan penggunanya secara tidak langsung lebih stabil dan konstan sehingga rehabilitasi kaki semakin maksimal. Namun, akan ada pertambahan fitur sebagai jawaban dari masukan pasien untuk menambahkan sensor suara. Tidak hanya itu hasil laporannya akan dimasukkan ke dalam aplikasi.

Foto Poster VR Plate and Screw

Selain itu, dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT bersama timnya mengembangkan alat-alat pembelajaran baru yaitu dengan memanfaatkan Virtual Reality (VR), inovasi ini dinamakan VR Plate and Screw. Model VR ini untuk mensimulasikan medan operasi yang ditujukan kepada mahasiswa atau residen. Hal ini memberikan manfaat agar residen dapat me recall dan belajar di operasi bedah dengan waktu yang lebih fleksibel.

“VR yang dulu awalnya dibuat game untuk pembentukan suatu medan operasi. Pada pendidikan bedah tulang kita memiliki residen (mahasiswa semester 1-10) disitu mereka harus melewati beberapa tahap mandiri operasi. Ilmiah kepada dokter, asisten baru langsung pendampingan. Itu membutuhkan tools tuh supaya mereka bisa me recall tidak perlu menunggu dokternya datang baru diskusi, ” katanya. (*/Humas UB).

Sumber: https://prasetya.ub.ac.id/load-cell-alarm-alat-bantu-rehabilitasi-tulang-karya-dosen-fk/

Dalam Rangka Dies Natalis FKUB Ke-51 Ikatan Alumni Komisariat FKUB Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di PPYD Al-Ikhlas Singosari

Loading

Dalam Rangka Memperingati Dies Natalis FKUB ke-51, Ikatan Alumni Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Bekerjasama Dengan Beberapa Program Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menyelenggarakan

PENGABDIAN MASYARAKAT
“Penyuluhan Kesehatan Perkembangan Remaja & Pencegahan Bullying, Pelatihan Basic Life Support, dan Skreening Kesehatan di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas Singosari”

Sabtu, 26 Oktober 2024

Ikatan Alumni Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Gelar Pengabdian Masyarakat di SMAN 2 Jombang

Loading

Ikatan Alumni Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah menyelenggarakan
PENGABDIAN MASYARAKAT
“Penyuluhan Kesehatan, Skreening USG Payudara dan Pelatihan Basic Life Support”
Kerjasama Ikatan Alumni FKUB dengan PS PDS Ilmu Bedah, PS PDS Radiologi, PS PDS Anestesiologi dan Terapi Intensif, serta PS Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024 di SMAN 2 Jombang.

Mahasiswa Kedokteran Bawa Pulang Juara Umum Kompetisi RMO

Loading

Sebanyak lima mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya pada (7/9/2024) menduduki juara 1 dan 2 dalam berbagai bidang di Regional Medical Olimpiade (RMO) wilayah 4. Dengan memboyong juara 1 di 3 kategori dan membawa juara 2 di 2 kategori, mengukuhkan UB menjadi juara umum wilayah 4, sekaligus berhak untuk lanjut ke tahap olimpiade nasional.

“Di tahun ini UB juara umum. Beberapa kali penobatan juara umum di raih universitas lain. Allhamdullillah tahun ini bisa meraih juara umum,” kata Rizqi.

Membawa pulang gelar juara umum melalui proses yang cukup panjang. Dari tahap pertama yang dilakukan seleksi di UB pada bulan Mei yang akhirnya terpilih setidaknya 2 tim di setiap kategorinya untuk berjuang di RMO wilayah 4. Saat di RMO wilayah 4 pun setidaknya harus melewati 3 tahap seperti babak penyisihan, semifinal lalu babak final yang dilakukan seminggu.

Naura Salwa Raihana dari prodi pendidikan dokter mengatakan  tahun lalu dirinya tersingkir di babak penyisihan.  Bagi Naura jika tahun ini bisa meraih juara pertama merupakan hal yang tidak terpikirkan sebelumnya dan  sangat membahagiakan.

“Itu kayak magical moment aja, soalnya gak berekspektasi. Harapannya saat itu lolos penyisihan dulu aja, karena tahun lalu kita sempat ikut tim 2 tapi kita tuh bahkan gak lolos penyisihannya. Yaudah kayak come without expectation semakin lama semakin bisa dan happy banget” Jelas Naura.

Terkait tantangan dan hambatan, dalam prosesnya tidak terlepas dari hal tersebut. Mengingat proses yang panjang dan proses mempelajari materi yang mendalam juga. Menurut Farahiyah Sharfina Saputri yang membawa juara 2 dalam kategori Digestif mengatakan bahwa tantangan yang ditemuinya merupakan memahami materi yang banyak dengan waktu terbatas

“Sebenarnya kita lebih ke materinya kan banyak banget waktunya lumayan (terbatas). Jadi kayak dengan waktu yang singkat tapi gak bisa dibilang singkat juga pasti kayak ada naik turunnya gitu sih tantangannya,” kata Farah mengungkapkan.

Olimpiade yang diadakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (IMSKI) ini pada wilayah 4 dilaksanakan setidaknya 6 kategori lomba. Lomba yang diadakan di Surabaya dan diikuti oleh universitas dari Jawa Timur hingga Papua. (ROM/Humas UB).

Sumber: https://prasetya.ub.ac.id/mahasiswa-kedokteran-bawa-pulang-juara-umum-kompetisi-rmo/