Wujudkan AHS, FKUB dan RSSA Beri Pelatihan Instruktur Klinik Pada Staf RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Loading

Dalam rangka mewujudkan Implementasi dan inisiasi kerjasama serta mendukung Program Academic Health System (AHS), Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dan RSUD Dr. Saiful Anwar, selama 2 hari yakni pada Jum’at s.d. Sabtu (26 -27/6/23), bekerjasama dalam melaksanakan serangkaian kegiatan “Pelatihan Keterampilan Instruktur Klinis pada Rumah Sakit RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro”, yang dipusatkan di Ruang Semeru, Aria Hotel Gajayana, Malang.

 Ketua pelaksana dr. Rachmad Sarwo Bekti, M. Med.Ed., Ph.D, dalam laporannya menyampaikan bahwa, Instruktur Klinis (Clinical Instructor/CI) merupakan sumber daya utama pada pendidikan tahap profesi maupun residensi. Para instruktur ini nantinya tidak hanya berperan sebagai supervisor pada pelayanan klinis dan aktivitas pembelajaran klinis yang dilakukan oleh mahasiswa kedotkeran tahap profesi atau residen, namun pada hakikatnya para instruktur klinis merupakan role model untuk pengembangan diri dan profesionalisme generasi dokter dan dokter spesialis masa depan, terangnya.

Menurut Dosen FKUB yang akrab disapa dr. Bekti ini, Ilmu pendidikan kedokteran hadir menjadi mediator bagi profesi dokter untuk membantu mewujudkan cita-cita integrasi antara sistem pelayanan kesehatan dan sekaligus pendidikan. Hal ini didasarkan pada cita-cita luhur profesi dokter untuk berkomitmen pada pelayanan kesehatan yang semakin hari semakin baik, berbasis bukti dan tentu saja memberikan kepuasan secara paripurna bagi pasien baik secara individu maupun komunitas, ungkapnya

Perkembangan ilmu pendidikan kedokteran juga menjadi jembatan bagi profesi dokter untuk dapat memahami dan melakukan adaptasi terhadap perbedaan situasi pada departemen / SMF klinis baik dari sisi situasi unik (nature) layanan, jumlah SDM, perbedaan pengalaman mendidik dan kondisi sumber daya kesehatan (health resources) yang tersedia.

Pelatihan CI merupakan bagian dari upaya strategis bagi RSUD Sosodoro maupun FKUB-RSSA untuk mewujudkan dan mengembangkan cita-cita sistem pelayanan kesehatan akademis, dimana budaya akademik diproyeksikan menjadi kendaraan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan kesehatan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Oleh karena itu kegiatan ini pelatihan ini merupakan wujud implementasi dari kerjasama antara FKUB, RSSA dan RSUD Sosodoro sebagai bagian dari program Akademic Health System Brawijaya.

 Sehingga diakhir acara nanti seluruh peserta diharapkan mampu untuk memahami dan menjelaskan prinsip-prinsip pendidikan klinis pada kurikulum berbasis luaran-kompetensi, Memahami kaitan supervisi klinis dengan pendidikan klinis dan memahami teknik-teknik pembelajaran klinis yang dapat diintegrasikan dengan tanggung jawab DPJP, memahami dan menggunakan berbagai metode pembelajaran di tempat kerja (Workplace Based Assessment) yang telah didukung bukti ilmiah terbaik dan menerapkan manajemen pendidikan klinis secara efektif, harapnya.

Pada kesempatan yang sama Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.,Med., Sp. A (K) menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen FKUB untuk mendukung penuh upaya Pemerintah/Kemenkes untuk mewujudkan percepatan produksi tenaga medis professional melalui Academic Health System (AHS) ini. Lebih lanjut Dekan FKUB menyatakan bahwa Tim instruktur pelatihan merupakan bentuk kolaborasi antara staf FKUB dan RSUD Dr. Saiful Anwar yang berasal dari lintas departemen. Kolaborasi ini diharapkan menjadi role model dalam mewujudkan misi dan agenda penting dalam AHS dalam merealisasikan pendidikan interdisipliner dan kolaborasi interprofessional yang merupakan model pelayanan masa depan bagi institusi pelayanan kesehatan di Indonesia. (An4nk – Humas FKUB)

Sumber : http://www.fk.ub.ac.id/wujudkan-ahs-fkub-dan-rssa-beri-pelatihan-instruktur-klinik-pada-staf-rsud-dr-r-sosodoro-djatikoesoemo-bojonegoro/

About Author