Archives Juni 2023

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah melahirkan ribuan alumni sejak diresmikan pada tahun 1974 maupun sejak berdirinya Sekolah Tinggi Kedokteran Malang tahun 1963. Sebagai wadah resmi untuk dapat menjaga silaturahmi dan menyalurkan kontribusi secara terorganisir segenap alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya maka dibentuk Komisariat Fakultas Kedokteran Ikatan Alumni Universitas Brawijaya.

Tanggal 16 Juni 2023, Komisariat Fakultas Kedokteran IKA UB melaksanakan Musyawarah Komisariat Fakultas Kedokteran Ikatan Alumni Universitas Brawijaya periode 2019-2023 (MUSKOM FK IKA UB 2023). Acara ini dihadiri oleh segenap alumni Fakultas Kedokteran UB.

Acara MUSKOM FK IKA UB dibuka dengan sambutan dari Ketua Komisariat FK IKA UB periode 2019-2023, dr. Aries Budianto, Sp.B, subsp, BD K dan sambutan Dekan FK UB sekaligus Dewan Penasihat Komisariat IKA FK UB, Dr. dr. Wisnu Barlianto. M.Si.Med, Sp.A(K). Selanjutnya, ketua IKA FK UB menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019-2023.

Secara garis besar, beberapa program kerja yang telah dilaksanakan diantaranya yaitu : pembentukan Yayasan alumni FK UB, pembuatan website dan akun sosial media, berkontribusi kepada almamater baik berupa pembangunan masjid untuk civitas FK UB, pembangunan koridor penunjang gedung di FK UB, serta bantuan pendidikan untuk mahasiswa FK UB. Selain berkontribusi untuk almamater, IKA FK UB juga melaksanakan pengabdian masyarakat di daerah Pamekasan dan Trenggalek.

Dengan berakhirnya kepengurusan IKA FK UB periode 2019-2023 maka dalam acara MUSKOM FK IKA UB ini dilaksanakan pemilihan ketua IKA FK UB periode 2023-2027. Dari hasil musyawarah anggota IKA FK UB 2023 diputuskan dr. Aries Budianto, Sp.B, subsp, BD K sebagai ketua IKA FK UB periode 2023-2027. Dalam sambutannya sebagai ketua IKA FK UB periode 2023-2027, dr. Aries Budianto, Sp.B, subsp, BD K menyampaikan terima kasih kepada segenap alumni yang masih memberikan kepercayaannya untuk memimpin dan mengurus IKA FK UB periode 2023-2027, semoga IKA FK UB dapat semakin solid, dan berkontribusi lebih banyak lagi untuk almamater dan masyarakat.

Program Studi Psikologi dan Kedokteran menjadi peminat terbanyak di UB pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk program studi saintek dan sosial humaniora. Hal tersebut dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, Selasa (21/6/2023).

“Pada tahun ini, sebanyak 62.327 siswa mendaftar SNBT di UB. Hal ini membuat UB menjadi perguruan tinggi dengan pendaftar terbanyak di Indonesia. Untuk saintek jumlah peminat dari Prodi Kedokteran sebanyak 3.305, disusul Teknik Informatika sebanyak 2.312, dan Sistem Informasi sebanyak 1.498. Sedangkan untuk Sosial Humaniora Prodi Psikologi menempati posisi pertama dengan jumlah peminat sebanyak 3.248, diikuti Prodi Ilmu Hukum sebanyak 3156, dan Manajemen sebanyak 2.308,” katanya.

Prof. Imam menambahkan, dari sisi keketatan, Prodi Kedokteran dan Psikologi mempunyai peluang siswa yang diterima hanya tiga persen dari jumlah peminat.

“Ditambah lagi Prodi Kedokteran skornya paling tinggi selain dari keketatannya grade nilainya juga paling tinggi. Farmasi yang diterima tiga persen tapi nilainya tidak setinggi Prodi Kedokteran,” katanya.

Setelah pengumuman SNBT, siswa yang lolos diharuskan melakukan daftar ulang dengan mengisi dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait penentuan UKT.

“UB termasuk salah satu perguruan tinggi yang memperhatikan betul kondisi orang tua, UKT golongan 1-8 tiap fakultas bervariasi sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing,” katanya.

Prof. Imam menambahkan, pada SNBT kali ini jumlah kuota yang ditetapkan UB untuk semua jalur adalah 30 persen (SNBP); 30 persen (SNBT); dan 40 persen (Mandiri).

“Jika nanti ada siswa yang tidak daftar ulang, maka kuotanya akan dilimpahkan pada jalur lainnya. Misalnya kuota siswa yang tidak daftar ulang pada SNBP akan dilimpahkan pada jalur SNBT. Begitupula siswa yang tidak daftar ulang pada jalur SNBT, kuotanya akan dilimpahkan pada jalur Mandiri,” katanya. (OKY/Humas UB)

Sumber : https://prasetya.ub.ac.id/di-ub-prodi-psikologi-dan-kedokteran-paling-diminati-peserta-snbt-2023/

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Widodo, S.Si., M.Si.,Ph.D. Med. Sc melantik sebanyak 16 pejabat fakultas yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Samantha Krida, Senin (12/6/2023).

Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 2590 sampai dengan 2605 Tahun 2023, pejabat-pejabat yang dilantik tersebut adalah Milda Istiqomah, S.H., MTCP., Ph.D sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Hukum; Dr. Nurini Aprilianda, S.H.,M.Hum sebagai Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, san Sumber Daya pada Fakultas Hukum, Dr. Muktiono, S.H.,M.Phill sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa pada Fakultas Hukum; Dr. Afifuddin Latief Adiredjo, S.P.,M.Sc. sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Pertanian; Dr. Fahriyah, S.P.,M.Si. sebagai Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, Dan Sumber Daya pada Fakultas Pertanian; Dr. Noer Rahmi Ardiarini, S.P.,M.Si sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan pada Fakultas Pertanian; Rizki Prafitri, S.Pt., M.A., Ph.D sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Peternakan; Dr. Ir. Agus Susilo, S.Pt.,M.P.,IPM., ASEAN Eng sebagai Wakil Dekan Bidang Umum,Keuangan dan Sumber Daya pada Fakultas Peternakan; Dr. Ir. Eko Widodo, M.Agr.Sc sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan pada Fakultas Peternakan; Prof. dr. Mohammad Saifur Rohman, Ph.D.,Sp.JP (K) sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakuktas Kedokteran; Dr. Husnul Khotimah, S.Si.,M.Kes. sebagai Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan Sumber Daya pada Fakultas Kedokteran; Dr. dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp.S., (K) sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa pada Fakultas Kedokteran; Endrika Widyastuti, S.Pt.,M.Sc.,M.P.,Ph.D sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Teknologi Pertanian; Dr. Dodyk Pranowo, S.T.P., M.Si sebagai Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan dan Sumber Daya pada Fakultas Teknologi Pertanian, Dr. Mochamad Bagus Hermanto, S.T.P., M.Sc sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa pada Fakultas Teknologi Pertanian; serta Hery Toiba, S.P., M.P.,Ph.D sebagai Wakil Dekam Bidang Umum, Keuangan, Dan Sumber Daya pada Fakultas Vokasi.

Prof Widodo dalam sambutannya menyampaikan pelantikan pejabat yang baru saat ini merupakan momentum UB untuk terus bergerak dan beradaptasi dengan tuntutan zaman.

“Perubahan itu pasti ada yang menolak dan mendukung. Hal terpenting adalah kita niatkan bagian dari penyempurnaan sistem atau continuous improvmenet. Hal terpenting kwdua adalah bagaimana kita tidak kehilangan spirit untuk berubah menjadi lebih baik. Spirit menjadi bagian penting karena tantangannya juga besar dan tidak mudah. Niat baik tidak cukup jadi perlu disiapkan skill sebagai pengabdian kita pada Allah SWT. InsyAllah kalau kita sabar akan mendekatkan kita pada rasa syukur ,”pesan rektor kepada pejabat yang baru.

Prof. Widodo juga mengucapkan terimakasih pada pejabat sebelumnya karena sudah bekerja keras membangun sistem yang lebih bagus.

“Ini perjuangan dari bapak ibu semua. Keberhasilan dari universitas menjadi bagian penting dari keberhasilan pendidikan Indonesia untuk menyiapkan kader-kader calon pemimpin Indonesia emas ke depan,”katanya. (OKY/Humas Ub).

Sumber : https://prasetya.ub.ac.id/rektor-ub-lantik-16-pejabat-fakultas/

Bertempat di Ruang Auditorium, Lantai 6 Gedung Pusat Pendidikan (GPP),  Departemen kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) kembali menyambut kunjungan dan benchmarking dari Sekolah Pasca Sarjana Magister Kebidanan Universitas Hassanudin Makassar, pada Senin (29/6/23).

Hadir dalam kegiatan ini dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni Dan Kewirausahaan Mahasiswa FKUB yang di damping oleh Ketua Departemen Kebidanan Dr. dr. Bambang Rahardjo, Sp.OG (K) dan Sekretaris Depaetemen Kebidanan Dr. Diajeng Setya Wardani S. S.T, M.Kes . , KPS Sarjana Kebidanan, KPS  Profesi Bidan dan KPS Magister Kebidanan.

Kegiatan Studi Banding yang dilaksanakan oleh Magister Kebidanan Unhas di Kebidanan FKUB ini diantaranya bertujuan untuk belajar upaya perbaikan Manajemen Pendidikan Kebidanan,Pemantapan Kurikulum, Sistem Pendidikan dan tata kelola, serta penelitian dan pengabdian masyarakat di departemen Kebidanan untuk selanjutnya dapat diterapkan di Magister Kebidanan Unhas.

Diharapkan dengan adanya ini sistem pendidikan, mutu dan kualitas para lulusan Bidan yang akan melayani masyarakat diseluruh pelosok Indonesia dapat semakin memajukan pelayanan kesehatan dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. (An4nk- Humas FKUB)

Link : http://www.fk.ub.ac.id/benchmarking-magister-kebidanan-unhas-di-departemen-kebidanan-fkub/

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melantik 25 dokter spesialis baru, Senin (30/5/2023), di lantai 2 Gedung Graha Medika FK.

Pada pelantikan tersebut hadir Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, SpA(K), Wakil Dekan III dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F , Wakil Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar dr. Widodo Budi Prasetya, Ketua Komkordik dr Badrul Munir, Sp.S (K), Ketua Departemen Kedokteran Spesialis & Sub Spesialis Dr. Dr. Seskoati Prayitnaningsih, Sp.M (K), Ketua Ikatan Alumni FK UB dr. Aries Budianto, SpB, Subsp BD (K), serta hadirin tamu undangan lainnya.

Dekan FK menyampaikan selain  meningkatkan profesionalisme, pengetahuan spesialistik, kompetensi dan teknologi, seorang dokter wajib menjunjung tinggi etika kodekteran  dalam setiap aspek pelayanan pasien. Terdapat 6 azas etika yang bersifat universal dalam etik profesi kedokteran, yang sudah pasti diketahui bersama, antara lain  azas menghormati otonom pasien, azas kejujuran, azas tidak merugikan, azas manfaat, azas kerahasiaan dan azas keadilan. Kode etik kodekteran  tersebut merupakan landasan  bagi setiap dokter untuk mengambil keputusan etik dalam melaksanakan tugas profesinya  sebagai seorang dokter. Jika seorang dokter bertugas sesuai dengan etik kedokteran, maka diharapkan dokter tersebut akan terhindar dari berbagai sengketa medik.

“Seorang dokter harus mempunyai tanggung jawab penuh terhadap setiap kasus yang ditangani,” pesan dokter spesialis anak ini. Momen ini merupakan langkah awal  untuk melakukan pelayanan  yang nyata di lapangan  untuk menjalankan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan  selama menjadi dokter spesialis.

Perwakilan alumni dr Rakhmawati Diyana,Sp.KFR mengatakan bersyukur atas pelantikan mereka. “Ia mengatakan bukan hanya kebahagiaan keluarga atau dokter yang bersangkutan, namun yang tidak boleh dilupa gelar spesialis ini adalah amanah,”ujarnya. [sitirahma]

Sumber : https://prasetya.ub.ac.id/25-dokter-spesialis-baru-fk-ub-siap-mengabdi/