Tim Dokter FKUB Laksanakan Baksos di Nigeria

Loading

Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke -77, Tim Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) bekerjasama dengan Kedutaan Besar RI di Nigeria, pada (16-26/08/22) melaksanakan serangkaian kegiatan “Bakti Sosial Lintas Negara” yang di laksanakan di Nigeria .

Anggota tim yang dikirim adalah sebanyak 5 orang dokter spesialis (4 dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dan 1 dokter spesialis Kesehatan Anak), tim ini beranggotakan antara lain : 1. Dr. dr. Thomas Erwin CJ Huwae Sp.OT(K)., 2.  Dr. dr. Irene Ratridewi Sp. A(K) M.Kes., (dari Prodi Ilmu Kesehatan Anak), 3. Dr. dr. Panji Sananta Sp. OT., 4. dr. Satya Pandu Persada Sp. OT(K).,  dan 5. dr. Adhi Satriyo Sp.OT (Orthopaedi dan Traumatologi).

Dr. dr. Thomas Erwin CJ Huwae Sp.OT (K) dalam wawancaranya dengan Humas Fakultas Kedokteran UB menyampaikan bahwa, dalam kegiatan baksos ini sasaran kami adalah komunitas nelayan yang bermukim di rumah-rumah terapung di tepi laut, dimana dasar atau fondasi dari rumah-rumah tersebut berasal dari sampah-sampah kota, tuturnya.

Lantas perjalanan dimulai dari kota Lagos Nigeria menuju tepi pantai laut lepas dan kendaraan kami harus berhenti di tepi jalan. Sedangkan,  area perkampungan masuk sekitar 300 meter ke dalam gang-gang sempit berliku-liku dari tanah dan di lokasi ini kami tidak diperkenankan mengambil gambar atau foto, serta demi keamanan kami dikawal oleh Putra Kepala Suku dan area perkampungan tersebut bernama Makoko, ungkap alumni FKUB ini.

Selanjutnya disampaikan oleh dr. Thomas  awal perjalanan kami dimulai dari sebuah muara buatan dan ditempuh dengan perahu dayung. Disana semua anak-anak mulai balita telah mahir mengendalikan perahu tersebut, perairannya sangat kotor dan berbau dan seluruhnya digunakan untuk mandi cuci kakus. Rumah penduduk terbuat mulai dari triplek, papan, bambu, plastik, dan beratapkan genteng, triplek, papan, rumbia dan bahan-bahan lain seperti pada foto dokumentasi, jelasnya.

Dalam misi kemanusiaan ini, didapatkan bahwa Penyakit terbanyak yang menjangkiti masyarakat termasuk anak-anak adalah Malaria, Kecacingan, Radang Telinga Tengah, dan Demam Tifoid.

Menurutnya di daerah ini Malaria meningkat saat air laut tidak asin, yaitu waktu musim penghujan sekitar Oktober sampai dengan Maret. Sarana Kesehatan setempat yang tersedia hanya ada 4 klinik sederhana  yang dijaga oleh seorang  Bidan Desa dan dibantu oleh semacam kader dari wanita setempat.

Adapun tugas Bidan Desa di klinik tersebut adalah mulai menolong persalinan, mengadakan imunisasi dan memberikan pengobatan pertolongan pertama. Jika ada kasus berat maka pasien dirujuk ke pinggiran kota Lagos dan itu memakan waktu sehingga sering pasien tidak tertolong.

Beberapa kesulitan kami dalam pelaksanaan baksos ini adalah melakukan pemeriksaan Kesehatan terhadap penduduk yang datang ke klinik setempat,  tetapi tampaknya masyarakat kurang berkenan dengan orang asing, sehingga kami melakukan penyuluhan kepada Bidan Desa dan melakukan kunjungan ke sebuah asrama anak yatim piatu.

Berdasarkan pantauan kami, disana status gizi anak-anak tersebut sebagian besar adalah gizi kurang. Otorita masyarakat setempat telah berupaya melakukan perbaikan nutrisi secara mandiri dengan dana dari donatur karena pemerintah tidak mampu mengatasi masalah di kampung Makoko ini secara optimal. Kegiatan diakhiri dengan memberikan donasi berupa buku-buku berbahasa Inggris dan dana siap pakai.

Mewakili Segenap Tim kami  menyampaikan terimakasih banyak kepada Bapak Dubes Nigeria,  Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. H. Usra Hendra Harahap, M.Si. beserta ibu dan seluruh staf Kedubes RI di Nigeria, atas segala arahan dan fasilitas yang diberikan,  sehingga acara pengabdian masyarakat lingtas negara ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. ungkapnya. (An4nk-Humas FKUB).

Sumber : http://www.fk.ub.ac.id/tim-dokter-fkub-laksanakan-baksos-di-nigeria-dan-3-negara-di-afrika-selatan/

About Author