Mahasiswa FK Raih Prestasi Gemilang di Ajang Internasional pada SIMPIC 2023
Kerja keras dari para mahasiswa dan dosen pembimbing di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) kembali membuahkan hasil di ajang internasional. Torehan prestasi dari tim delegasi FK UB ini berhasil membawa pulang juara 2nd Runner Up, serta Medali Perak dan Bronze pada kompetisi internasional Siriraj International Microbiology, Parasitology, and Immunology Competition (SIMPIC) 2023 yang digelar pada (2/3-5/3/2023) oleh Faculty of Medicine Siriraj Hospital, Mahidol University, Bangkok Thailand.
SIMPIC 2023 mengadakan kompetisi luring untuk pertama kali setelah tiga tahun sebelumnya dilaksanakan secara daring karena pandemic COVID-19. Tahun ini, SIMPIC 2023 diikuti oleh 50 tim yang berasal dari 9 negara di Asia, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Taiwan, Cina, dan Bangladesh. Rangkaian kompetisi ini terdiri dari Qualifying Round, Second Round, Solar System (Semifinal), dan Final Round.
Dalam kompetisi tahun ini, FK UB mengirimkan 12 delegasi yang terbagi ke dalam 3 tim. Para delegasi tersebut adalah:
Grup A:
- Sebastian Emmanuel Willyanto
- Yohanes Audric Alimsjah
- Ni Nyoman Triana Widhiastuti
- Sarah Ann Boswell
Grup B:
- Athalia Celine Tjendra
- Michelle Antonia Herryanto
- Syayida Roisatus Zahiro
- Qanitha Ailsya Rayhanna
Grup C:
- Gustav Dasa Sitompul
- Qonita Qurani
- Jeremy Alvaro Christabel
- Krisanto Tanjaya
Persiapan untuk perlombaan ini telah dimulai sejak awal Desember 2022, yang dimulai dengan seleksi dan penjaringan mahasiswa yang didukung dan difasilitasi oleh Asian Medical Student Asscociation (AMSA) FK UB. Setelah itu, mahasiswa yang terpilih dan lolos seleksi menjalani pembimbingan intensif dengan dukungan dan pendampingan dosen pembimbing dari bidang Mikrobiologi (dr. Siwipeni Irmawanti Rahayu, M.Biomed, Sp.MK, dr. Yuanita Mulyastuti, M.Si., dan dr. Andrew William Tulle, M.Sc.), Parasitologi (dr. Aulia Rahmi Pawestri, Ph.D. dan Dr. Nuning Winaris, M.Sc.), serta Imunologi (dr. Perdana Aditya Rahman, Sp.PD-KR, dr. Mirza Zaka Pratama, M.Biomed., Sp.PD, dan Dr. dr. Cesarius Singgih Wahono, SpPD-KR).
Untuk membiasakan calon peserta mengerjakan dan menjawab soal, rangkaian pembimbingan SIMPIC di FK UB diakhiri acara simulasi dengan menyeleggarakan babak-babak yang mirip dengan rangkaian perlombaan SIMPIC.
Usaha keras para mahasiswa dan dosen pembimbing membuahkan hasil karena ketiga tim delegasi FKUB berhasil lolos ke babak semifinal, setalah berhasil menyisihkan 30 tim lainnya. Setelah melewati empat putaran babak semifinal, satu tim FKUB yang beranggotakan Gustav, Krisanto, Jeremy, dan Qonita berhasil lolos ke babak final dan berjuang melawan 4 tim lain dari Thailand (Khon Khaen University dan Chiang Mai University) dan Indonesia (Universitas Airlangga and Universitas Lambung Mangkurat).
Setelah melewati babak final yang menegangkan, tim Gustav dkk berhasil meraih 2nd Runner Up pada ajang ini, sementara Juara 1 diraih oleh tim dari Khon Khaen University, Thailand, dan 1st Runner Up oleh tim dari Universitas Airlangga, Indonesia. Selain itu, pada kesempatan yang sama, dua orang delegasi FKUB juga berhasil membawa pulang medali untuk prestasi individu untuk nilai tertinggi dalam babak Qualifying Round, berupa Medali Silver untuk Gustav Dasa Sitompul dan Medali Bronze untuk Syadida Roisatus Zahiro.
Saat diwawancarai oleh Humas FKUB, dr. Aulia Rahmi Pawestri, Ph.D., selaku salah satu dosen pembimbing yang turut mendampingi delegasi FKUB di Thailand, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dosen pembimbing yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan, adik-adik delegasi yang telah memberikan usaha terbaik dan maksimal, serta panitia dari AMSA FKUB yang telah mefasilitasi rangkaian seleksi dan pembimbingan SIMPIC FKUB. Prestasi ini juga terwujud atas dukungan jajaran pimpinan FKUB, terutama dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F selaku Wakil Dekan di Bidang Kemahasiswaan dan dr. Triwahju Astuti,M.Kes., Sp.P(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter FKUB, atas bantuan terkait keberangkatan para delegasi dan dosen pendamping.
Saat ditanya mengenai kesan, tips, dan persiapan para delegasi, dr Aulia menyampaikan bahwa ajang ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa FKUB yang memiliki minat di bidang kedokteran tropis dan imunologi. “Kami sangat bangga terhadap para delegasi FKUB yang telah memberikan usaha terbaik mereka dan berharap mereka mendapat pengalaman yang berharga dan senang selama mengikuti rangkaian kegiatan ini. Kami juga berharap, prestasi tahun ini dapat memberi motivasi kepada mahasiswa FKUB, terutama dengan minat di bidang Infeksi Tropis, untuk meningkatkan kemampuannya, serta memotivasi para dosen pembimbing untuk meningkatkan proses pendampingan dan pelatihan untuk meraih prestasi yang semakin baik pada tahun-tahun mendatang.“ (An4nk – Humas FKUB)
Dion suranjya
Fakultas ilmu kedokteran