Jemput Bola, PS PDS Ilmu Kesehatan Mata Lakukan Skrinning Mata bagi 70 Anak Down Syndrome

Loading

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ( PS PDS IK Mata – FKUB) jemput bola dengan melaksanakan pengabdian masyarakat melalui kegiatan yang kali ini dikemas dalam rangkaian  “Skrinning Mata Bagi Anak Down Syndrome” dan dilaksanakan pada Sabtu, (1/10/22) di Lantai 2 Poli Mata , Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dr. dr. Nanda Wahyu Anandita, Sp.M (K) saat diwawancarai oleh Humas FKUB menyampaikan bahwa , saat ini kami sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (penmas)  yang dikemas dalam rangkaian kegiatan Wolrd Sight Day 2022 dengan tema “ raises awareness of eye health”,  dimana anak yang sehat memiliki mata yang sehat.

Selanjutnya dosen FKUB yang akrab disapa dr. Nanda ini menambahkan, jadi prinsipnya kami mengamati jika anak-anak yang tidak berkebutuhan khusus (normal)  saja tidak mengerti ketika ada masalah di mata, apalagi  anak-anak yang dengan kebutuhan khusus, sangat dimungkinkan adanya kesulitan untuk mengutarakan adanya gangguan pada matanya, tuturnya.

Sehingga sesuai dengan tema kali ini , kami  berupaya untuk jemput bola dengan kita undang dan melakukan skrinning mata bagi  anak-anak yang berkebutuhan khusus (down Syndrome) bagi sebanyak 70 anak down syndrome yang memiliki kelainan genetic, yang kemungkinan diorgan lainnya salah satunya mata.

Lebih lanjut saat ditanya apakah ada temuan atau deteksi adanya gangguan mata pada anak down syndrome pada skrinning kali ini,  ternyata  telah ditemukan 1 anak down syndrome yang memiliki gejala katarak pada matanya dan banyak sekali anak down syndrome  yang membutuhkan kaca mata.

Dimana ada teori yang menyatakan bahwa down syndrome itu erat sekali kaitannya dengan kaca mata,  selama ini mereka juga bersekolah  dan karena mereka kesulitan untuk berkomunikasi dalam menyampaikan adanya gangguan pada matanya, maka secara tidak langsung aktivitas dalam sekolahnya pun  juga ikut terganggu, dan ini tadi meskipun dikoreksi dengan kaca mata belum bisa maksimal tapi diharapkan lebih baik dari pada tidak memakai kaca mata, imbuhnya.

Dalam kegiatan penmas ini tidak hanya dilakukan oleh prodi mata, namun kami melakukan interprofesional dengan melibatkan  bagian PS PDS Ilmu Kesehatan Anak untuk m mengukur antroprometri dan juga  mahasiwa S1, Dokter Muda (koas), PPDS/Residen Mata dan IKA.

Diharapkan kedepannya  orang tua tidak takut lagi untuk memeriksakan kesehatan anaknya, dan saya berpesan, sebaiknya meskipun tidak ada keluhan tapi rutin untuk diperiksakan jangan menunggu keluhan dulu kemudian awareness dari orang –orang disekitarnya, terutama orang tua dan guru disekolah bahkan keluarga dekatnya dirumah, dimana acara ini diharapkan juga mampu mengedukasi dalam mengenali adanya gangguan kesehatan mata pada anak down syndrome.

Bagi orang tua yang anaknya terdeteksi mata katarak akan kami berikan pendampingan dan edukasi, namun apabila orang tuanya tidak mampu maka kami akan membantu mencarikan sponsor untuk bisa dilakukan operasi  mata bagi anak down syndrome yang bersangkutan, harapnya.

Pada kesempatan yang sama salah seorang Ibu dari anak dengan down syndrome yang bernama Javas, yakni Ibu  Ari Cahyo saat diwawancara mengaku sangat senang dengan kegiatan skrinning  mata bagi anak-anak down syndrome seperti  anaknya. Sehingga dengan pemeriksaan dini seperti ini diharapkan nantinya anak anak ini tumbuh dengan mata yang sehat, semoga kegiatan ini juga rutin dilaksanakan kedepannya, harap ibu 3 anak ini.

Ditambahkan oleh Ibu Ari, Anak saya ini tergolong sangat aktif, saat ini sedang duduk dikelas 5 pada salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) selain itu Javas juga ikut modeling class, dan Alhamdulillah meskipun anak saya memiliki kekurangan pada tumbuh kembangnya namu anak saya berhasil menjadi juara pada beberapa lomba model dan foto model, ungkapnya.  (Anank- Humas FKUB)

Sumber : http://www.fk.ub.ac.id/jemput-bola-ps-pds-ilmu-kesehatan-mata-lakukan-skrinning-mata-bagi-70-anak-down-syndrome/

About Author