dr. Agustin Iskandar, M.Kes., Sp.PK(K): Kenali dan Cegah Infeksi Toksoplasma
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK-UB) dr. Agustin Iskandar, M.Kes., Sp.PK(K) menyampaikan informasi mengenai toksoplasma pada acara Talkshow Bincang Sehat di salah satu stasiun radio di kota Malang, Kamis (07/07/2022). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari serial Pengabdian Masyarakat Departemen Kedokteran FK-UB.
Agustin menjelaskan, Toksoplasma atau secara ilmiah dinamakan Toxoplasma gondii merupakan salah satu parasit yang hidup dan berkembang biak pada kucing dan dapat menginfeksi manusia sebagai perantara serta dapat menyebabkan penyakit tertentu pada manusia.
Parasit yang hidup di usus kucing ini akan keluar bersama feses kucing berupa kista, dan dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara.
“Udara yang membawa kista ini dapat kita hirup atau mencemari makanan dan minuman manusia maupun termakan oleh ternak yang kita konsumsi hingga masuk ke dalam darah,” kata dosen pada Departemen Parasitologi ini.
Toksoplasmosis atau keberadaan parasit ini di dalam peredaran darah manusia, tidak memberikan gejala klinis yang spesifik hingga kistanya mengendap di organ seperti otot dan otak hingga menimbulkan gangguan fungsi otot dan otak.
“Untuk itu pada kondisi toksoplasmosis, ibu hamil mendapat perhatian khusus karena kista ini dapat menembus plasenta hingga menginfeksi janin,” tegasnya.
Ibu hamil yang mengalami toksoplasmosis pada trimester pertama berisiko mengalami keguguran, sedangkan infeksi pada trimester kedua dan ketiga dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
“Sehingga pemeriksaan darah untuk melihat keberadaan toksoplasma ini sangat disarankan untuk wanita yang akan menikah atau sedang merencanakan kehamilan, terutama pada wanita pemelihara kucing,” paparnya.
Walaupun toksoplasmosis dapat diobati, tetapi Agustin berpesan bahwa mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, selalu mencuci tangan sebelum beraktivitas, menjaga kebersihan kandang atau tempat pembuangan feses kucing, dan melakukan skrining rutin bagi individu yang beresiko. [FK-UB/Irene]
Sumber : https://prasetya.ub.ac.id/dr-agustin-iskandar-m-kes-sp-pkk-kenali-dan-cegah-infeksi-toksoplasma/
Tinggalkan Balasan