Rektor Resmikan Monumen Dwija Monabrata Pratistha, Masjid Nurusy Syifa, RIPPI dan Laboratorium Ilmu Faal FKUB
Dalam Rangakaian Dies Natalis Ke 48 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, A.R., M.S., bersama Dekan FK Dr. dr. Wisnu Barlianto, SpA,(K), M.Si, Med. meresmikan Monumen Dwija Monabrata Pratistha, Jumat (7/1/2021). Dwija Monabrata Pratistha bermakna guru yang Bersemayam dalam diam. Monumen tersebut didirikan untuk memberikan penghormatan kepada para guru yang telah mendonasikan tubuhnya untuk menjadi objek pembelajaran anatomi tubuh manusia yang merupakan ilmu dasar di Pendidikan kedokteran demi kemajuan dunia pendidikan kedokteran di FKUB.
Monumen Dwija Monabrata Pratistha diletakkan di kompleks pemakaman Universitas Brawijaya yang berlokasi di Karang Ploso Kabupaten Malang. Selain monumen, jenazah yang sudah selesai digunakan dikuburkan di lokasi tersebut.
Selain Monumen Dwija Monabrata Pratistha, Rektor dan Dekan FK juga meresmikan Masjid Nuursy-Syifa’ dan Ruang Research Innovation Public Service And Publication Information (RIIPI) serta Laboratorium Ilmu Faal (Fisiologi).
Pembangunan masjid Nuurusy-Syifa’ merupakan kerja sama antara civitas dan alumni FKUB. Nama Nuurusy-Syifa’ dipilih karena memiliki arti cahaya penyembuh, yang harapannya seluruh tenaga kesehatan yang ada di FKUB bisa membantu menyembuhkan pasien-pasien yang membutuhkan pertolongan.
Fasilitas lain yang juga turut diresmikan adalah Ruang Research Innovation Public Service and Publication Information (RIPPI) yang terletak di lantai 5 Gedung Pusat Pendidikan FKUB. Adapun fungsi dari fasilitas ini adalah menjadi centre of excellent penelitian, pengabdian masyarakat dan juga pengembangan inovasi di FKUB. Ruang ini juga menjadi tempat berkumpulnya 10 kelompok kajian yang dimiliki oleh FKUB.
Sementara itu, untuk Laboratorium Ilmu Faal, yang dulunya bertempat terpisah di Gedung B, kini dijadikan satu di Gedung FK yang baru di lantai 10. Harapannya ilmu faal ini tidak hanya menjadi laboratorium yang konvensional, tapi juga ilmu faal yang molekuler sehingga juga mendukung pendidikan dan penelitian di FKUB.
Tinggalkan Balasan